Haloo
teman..Hari ini saya akan memberikan pendapat mengenai abad 21 berdasarkan 3
buku yang telah saya baca.. Mau tau isinya ??? yuk..disimak..
Belajar
merupakan salah satu langkah untuk menempuh kehidupan disepanjang hayat. Belajar
tidak hanya dilakukan pada masa-masa sekolah saja, melainkan belajar harus
dilakukan sepanjang hayat dalam segala hal. Dengan terus menerus belajar, seseorang tidak akan
ketinggalan zaman dan dapat menambah pengetahuannya.
Dari buku yang saya baca, yaitu buku yang berjudul “Lifelong Learning in Action
Transforming Education in the 21st Century” dengan penulis Norman
Longwith, belajar sepanjang hayat merupakan suatu proses pembelajaran yang
berkelanjutan yang melibatkan seluruh bagian sistem sekolah, perguruan tinggi,
industri dan usaha, serta masyarakat. Ketika abad ke 21 sudah terungkap,
kehidupan manusia mengalami kemajuan, seperti wawasan dan munculnya alat-alat
yang semakin canggih juga mendorong pembelajaran sepanjang hayat untuk membuka
potensi kreatif yang semakin luas. Abad 21 dapat digunakan sebagai langkah
untuk mengaktifkan manusia dalam memunculkan kreativitas, imajinasi dan
penemuan dengan menggunakan alat-alat yang semakin canggih tersebut.
Menurut
buku yang berjudul “Lifelong Learning in Action Transforming Education in the
21st Century”, perkembangan belajar sepanjang hayat sudah ada
sebelum tahun 1980-an, akan tetapi baru dipublikasikan atau dilaporkan pada
tahun 1972 oleh UNESCO. Bagi kewarganegaraan eropa, belajar sepanjang hayat
tidak lagi merupakan satu aspek pendidikan dan pelatihan saja, tetapi harus
menjadi prinsip untuk penyediaan dan partisipasi seluruh rangkaian
pembelajaran. Semua orang yang tinggal di Eropa, tanpa pengecualian, harus
memiliki kesempatan yang sama untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial
dan perubahan ekonomi dan untuk berpartisipasi secara aktif dalam membentuk masa
depan Eropa. Di Eropa memiliki tujuan/visi sebagai berikut: memberikan
kesempatan belajar sepanjang hayat supaya dekat dengan peserta didik dan
didukung melalui fasilitas berbasis ICT, membangun masyarakat yang inklusif
yang menawarkan kesempatan yang sama untuk memiliki kualitas pembelajaran
sepanjang hayat yang baik, menyesuaikan cara dimana pendidikan dan pelatihan
disediakan, sehingga orang dapat berpartisipasi dalam pembelajaran sepanjang
hayat, mencapai tingkat keseluruhan pendidikan yang lebih tinggi, mendorong dan
melengkapi orang untuk berpartisipasi lebih aktif lagi dalam semua bidang
kehidupan masyarakat modern, terutama dalam kehidupan sosial dan politik di
semua tingkat masyarakat terutama di tingkat Eropa.
Dari
penjelasan diatas, menurut saya, belajar sepanjang hayat sangat tergantung pada
perubahan zaman, sehingga dapat berkaitan juga dengan perkembangan abad 21. Dengan
berkembangnya teknologi yang semakin canggih di abad 21 ini, dapat mendukung
proses belajar sepanjang hayat.
Buku
yang kedua, yaitu buku yang berjudul “Educating the Next Generation : How to
Engage Students in the 21st Century” yang di tulis oleh penulis Bob Pletka,
Ed.D. Dari yang telah saya baca dalam buku tersebut, berisi tentang bagaimana
untuk mengarahkan dan melibatkan siswa di abad ke-21 untuk generasi di masa
yang akan datang. Menurut saya, perkembangan zaman sangat berpengaruh pada pembelajaran
di generasi yang akan datang, terlebih lagi di abad 21 ini dimana teknologi
semakin canggih. Dengan melibatkan siswa untuk beradaptasi dengan perkembangan
abad 21, nantinya dapat membentuk generasi penerus yang semakin maju dan
berkualitas karena bisa memanfaatkan perkembangan teknologi di abad 21 dalam
proses pembelajaran.
Buku
yang ketiga, yaitu buku yang berjudul “When Worlds Collide” yang ditulis oleh
Gill Farell. Dalm buku tersebut berisi tentang komponen penting dari MLE,
hambatan dalam menjalankan pendidikan abad 21, dan cara untuk mengatasi
hambatan tersebut. Menurut saya, salah satu hambatan dalam menjalankan pendidikan
abad 21 ini terletak pada guru yang kurang mampu menguasai perkembangan
teknologi di abad 21. Guru merupakan salah satu fasilitator bagi siswa dalam
pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai calon guru harus bisa beradaptasi dengan
perkembangan teknologi saat ini, supaya dalam pembelajaran guru dapat
memfasilitasi siswa melalui karya-karya yang kreatif sehingga dapat menarik
siswa untuk belajar sekaligus melibatkan siswa untuk mengenal abad 21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar